Jangan Kaget dan Panik

2635hal18_jalankriting1Aspal ngumpul alias ngelunthung bin kriting biasanya terjadi di jalan yang langganan dilalui mobil gede macam truk, tronton, bis dan lainnya. Bentuknya bukan seperti lubang. Tetapi seperti ada gundukan aspal.

Parahnya, gundukan itu kadang enggak terlihat dari jauh. Kelihatannya rata karena sama-sama hitam permukaannya. Tapi sebenarnya ada yang menonjol ke atas. Apalagi kalau malam hari, kadang tak tertangkap mata pengendara. Besarnya gundukan juga bervariasi. Kadang malah ada yang tinggi dan besar.

Sering jadi bencana jika melintas dengan kecepatan tinggi. Secara teori safety riding, mestinya pengendara harus cermat dan perhatikan kondisi jalan. Ini faktor penting, selain faktor internal pengendara dan kondisi motor. Tetapi karena tidak kelihatan dari jauh, seringkali baru sadar dan nyata di mata saat sudah dekat.

Buat bikers yang sedang lari kencang terus tiba-tiba baru sadar ada gundukan aspal setelah dekat, jangan panik. “Mengerem mendadak atau menghindar dengan reflek yang tidak siap akan berakibat fatal. Bisa jatuh. Apalagi dalam kecepatan diatas 60 km/jam,” ingat Tommy Ernawan, mantan crosser nasional yang kenyang pengalaman ngurusin balap Suzuki, sekaligus penghobi turing dan adventure.

Salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah mengikuti gaya pembalap garuk tanah yang suka melibas berbagai gundukan. “Refleks harus terjaga. Secara sadar dan siap akan melewati gundukan,” paparnya lanjut.

Meski enggak sempat mengurangi kecepatan, pastikan posisi tangan kokoh menahan setang agar enggak berbelok saat sedikit terbang seusai lepas dari gundukan.

“Karena, goyang sedikit saja, saat ban depan turun kembali ke aspal akan membuat motor terpelanting. Jadi harus terjaga tetap lurus dan kuat enggak goyang,” kata mantan manajer balap Suzuki ini.

Kaki juga harus diperhatikan. Selain kokoh di footstep atau pijakan kaki, juga siap menahan badan saat turun. “Refleks juga diperlukan. badan kaki dan tangan seirama sedikit mengayun, agar tidak terjadi tolakan saat motor sedikit terbang melewati gundukan,” ingat pria asal Bandung itu.

Tapi, sekali lagi, teknis itu diperlukan saat gundukan aspal itu tak terhindarkan. Bukan berarti malah sengaja dicari tuh gundukan biar motor bisa terbang macam crosser.

Itu mah, mending ikut motocross aja. he..he..he. “Paling aman sih, mestinya memang saat kita jalan harus perhatikan secara seksama kondisi di depan. Terutama di jalan yang baru kita kenal. Karena, secara safety riding aspek lingkungan dan kondisi jalan memang jadi bagian penting,” ingat pria ganteng berkumis ini.

Dengan kecermatan dan konsentrasi yang bagus, fokus mata bisa maksimal. Sehingga, jarak pandang optimal. “Setidaknya, jika sadar jalan itu dilalui mobil raksasa, harus waspada juga bahwa peluang aspal numpuk sangat besar,” tambah Tommy lagi.

Biasanya, aspal numpuk itu berada di posisi pengereman. Misal, sebelum masuk jembatan, tanjakan dan turunan, serta tepi pinggir kiri dari posisi jalan.

So, tetap ride with care!

Penulis/Foto : Chuenk/Herry Axl

Sumber: motorplus

~ oleh apbssolid pada September 7, 2009.

Satu Tanggapan to “Jangan Kaget dan Panik”

  1. nuhun i atas postingnya yg bagus…
    kenalkan sy Agus Suhanto

Tinggalkan komentar